Kondisi terkini Pengadilan Agama Sintang yang terendam banjir Hingga Kamis, 14 Maret 2024 Pukul 09:40 WIB, Seluruh Pegawai Pengadilan Agama Sintang tetap masuk pada jam sebagaimana mestinya, Para Hakim, Sekretaris, dan pegawai bahu-membahu untuk mengamankan beberapa perangkat pengolah data ke tempat yang lebih tinggi. Walaupun terdampak banjir, Pengadilan Agama Sintang tetap beraktifitas seperti biasanya. Hari ini terdapat 7 sidang tatap muka dan 2 sidang via teleconference.
“Kami tetap membuka pelayanan untuk masyarakat pencari keadilan, pelayanan masyarakat di PA Sintang tetap berjalan seperti biasa. Dimana pelayanan pendaftaran, pengambilan Produk dan Persidangan tetap dibuka.
Ketua Pengadilan Agama Sintang,Koidin, S.H.I.,M.H. menjelaskan, PA Sintang berupaya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada keperluan berkaitan dengan Pengadilan Agama Sintang
Pelayanan kepada masyarakat tetap kita lakukan, kita berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Sintang, Pengadilan Agama Sintang memang selalu menjadi langganan banjir apabila intensitas hujan di Kabupaten Sintang mulai tinggi. Namun beliau mengatakan bahwa pelayanan di kantor PA Sintang tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang ada.
Ia mengatakan untuk masyarakat yang ingin berurusan di Pengadilan Agama Sintang dipersilahkan untuk datang jika bersedia melewati genangan air yang merendam halaman kantor. Dan juga bisa melalui e-Court secara online.
e-Court Adalah layanan bagi Pengguna Terdaftar untuk Pendaftaran Perkara Secara Online, Mendapatkan Taksiran Panjar Biaya Perkara secara online, Pembayaran secara online, Pemanggilan yang dilakukan dengan saluran elektronik, dan Persidangan yang dilakukan secara Elektronik.
- e-Filing (Pendaftaran Perkara Online di Pengadilan)
- e-Payment (Pembayaran Panjar Biaya Perkara Online)
- e-Summons (Pemanggilan Pihak secara online)
- e-Litigation (Persidangan secara online)
Koidin menjelaskan, untuk dokumen-dokumen penting yang berada di PA Sintang telah berhasil dievakuasi. “Alhamdulillah barang-barang dan dokumen penting telah kita evakuasi dan berhasil kita selamatkan” ungkapnya.
Ia pun mengungkapkan, bahwa hanya dalam kurun dua bulan, Pengadilan Agama Sintang setidaknya telah diterjang banjir sebanyak tiga kali, “Banjir sudah tiga kali terjadi dalam dua bulan terakhir, banjir terjadi akibat Intensitas Hujan yang cukup tinggi sehingga Sungai Kapuas dan Sungai Melawi meluap.”(Arf)
Tinggalkan Komentar: